Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Penguatan Ekonomi Rumah Tangga dalam Meningkatkan Hasil Olahan Kerupuk Ikan dan Bonggolan di Desa Pengulu, Sidayu, Kabupaten Gresik Mochammad Munir Rachman; Christina Menuk Sri Handayani; Subakir Subakir; Sigid Prihantoro Utomo
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 1 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i1.7116

Abstract

Bisnis kerupuk ikan dan bonggolan yang diproduksi warga Desa Pengulu masih berjalan dengan baik meski dengan skala kecil. Bisnis Kerupuk Ikan dan Bonggolan adalah bentuk integritas suatu produk yang sama-sama memiliki nilai ekonomis, terutama untuk pemberdayaan kemandirian ekonomi keluarga. Namun, pemanfaatannya tidak mampu menghasilkan produk yang maksimal. Metode eksploratif yang dilakukan tim KKN-PPM telah membawa perubahan dan minat warga dalam mengikuti sosialisasi dan praktik dihadir sebanyak 62 peserta. Kegiatan dilakukan dari tanggal 3 Februari - 2 Maret 2020. Beberapa tahapan telah memperoleh informasi. Hasil capaian yang ditemukan bahwa peluang penjualan kerupuk ikan dan bonggolan yang sudah terdistribusi di pasaran Kota Gresik dan Surabaya Raya masih tinggi permintaannya karena daya beli konsumen meningkat, terutama pada saat memasuki bulan Ramadhan. Hal ini, direkomendasikan bahwa harapan ke depan, proses produksinya bisa dilakukan peningkatan pada kualitas produk dengan melalui diversifikasi produk, desain produk maupun kemasan produk untuk lebih kreatif dan inovatif baik melalui pengembangan strategi bersaing maupun memanfaatkan peluang dengan e-bisnis dan e-marketing atau digital marketing. Sehingga dapat menguatkan kemandirian masyarakat dan bisa meningkatkan pendapatan keluarga, sekaligus memajukan industri rumahan dalam rangka menunjang kebutuhan ekonomi rumah tangga.
Pemanfaatan Handuk Bekas dan Kain Satin sebagai Kerajinan Souvenir untuk Kemandirian Ekonomi Keluarga Mochammad Munir Rachman; Sigit Prihanto Utomo; Subakir Subakir; Christina Menuk Sri Handayani; Siti Samsiyah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 2 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i2.7706

Abstract

Di Desa Pengulu, masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang mengelola dan mengembangkan usaha sendiri. Akibatnya, masyarakat tidak mampu meningkatkan perekonomian keluarga sebagai sektor tambahan untuk kebutuhan pokok. Kesempatan ini dimanfaatkan tim PPM untuk mensosialisasikan kerajinan dengan memanfaatkan barang bekas. Kerajinan adalah kegiatan yang melibatkan penciptaan barang dengan menggunakan keterampilan tangan manusia. Keterampilan craftmanship dapat digunakan untuk membuat dekorasi atau barang seni yang selain memiliki nilai seni, juga memiliki nilai jual yang relatif tinggi. Tujuan dari pengabdian ini adalah mengedukasi masyarakat tentang cara menggunakan barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi dan dapat disulap menjadi barang yang bernilai seni. Metode pelaksanaannya dilakukan melalui sosialisasi dan demonstrasi cara membuat bunga dan vas bunga. Kegiatan ini diikuti 64 peserta yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, PKK, Krangtaruna, dan komunitas penggerak Usaha Mikro. Luaran dari pengabdian ini menunjukkan respon masyarakat terhadap kegiatan seperti pembuatan vas bunga dari handuk bekas dan bunga dari pita satin bekas. Keinginan masyarakat untuk melaksanakan dan mempraktekkan cara pembuatan awal hingga proses menjadi vas bunga. Hasil olahan barang bekas dari tangan masyarakat menjadi bahan perbincangan warga untuk dapat dimanfaatkan guna meningkatkan perekonomian keluarganya. Namun, warga menemukan bahwa kendala yang paling sulit adalah pembuatan bentuk/desain dan penggunaan metode pemasaran yang minim, serta kekhawatiran akan kegagalan usaha. Untuk itu diperlukan pendampingan tim KKN-PPM untuk bersinergi dalam sosialisasi dan pengembangan agar dapat maju. Hasil pengabdian ini menyarankan agar warga mencari kelemahannya dalam merencanakan dan menyusun strategi pemasaran dengan menjual barang bekas yang bernilai seni, sehingga dapat bermanfaat sebagai peningkatan perekonomian keluarga.